PENGANTAR
BISNIS
A. Pengertian Bisnis
Bisnis dalam pengertiannya adalah usaha
atau perusahaan yang dimana si pelaku inginmendapat keuntungan seraca ekonomi.
Bisnis lebih ditekankan kepada pelaku jual belibaik secara tunai maupun kredit,
dengan strategi bisnis kita bisa melakukan riset pasar, meramal sebuah
perusahaan atau lembaga bisnis lainya apakah akan mengalami kemajuan atau
kemunduran (Dinamis) sesuai siklus ekonomi pasar.
B. Fungsi bisnis
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan
nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai,setelah diubah atau diolah
menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhanmasyarakat / konsumen. Nilai kegunaan (utility Value) yang
diciptakan oleh kegiatanbisnis,sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
adalah terangkum dalam fungsiutama bisnis.
Fungsi
utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
·
Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi
produksi
·
Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi
distribusi
·
Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
·
Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran
Fungsi
yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsidasar, menurut Steinhoff yaitu acquiring raw
materials, manufacturingraw materials into products, dan distributing product
to consumer
1. Acquiring raw
materials, merupakan fungsi bisnis yang pertama, yaitu memperoleh bahan baku.
2. Manufacturingraw
materials into products, merupakan fungsi bisnis yang mengolah suatu bahan baku
menjadi produk.
3. Distributing
product to consumer, merupakan suatu fungsi bisnis yang mendistribusikan suatu
produk dari produsen kepada konsumen.
C. Faktor Perubahan
Ekonomi dalam bisnis
Yang
menjadi faktor perubahan ekonomi yaitu akibat :
1) adanya era
Globalisasi Pasar (Pasar Bebas)
2) adanya era
Teknologi (Informasi)
Pengertian
Globalisasi Pasar (Pasar Bebas) adalah dimana adanya kegiatan bisnis yangtidak
mengenal batas wilayah, dampaknya ialah yang terkuatlah yang bertahan dan yang
paling memiliki marketable value.
Pengertian
Teknologi (Informasi) yaitu dimana adanya kegiatan bisnis tidak dilakukan
secara langsung melainkan melalui media Informasi (IT) yaitu melalui iklan dan situs
online. Sebagai contoh kita sering menjumpai situs-situs iklan maupun jual beli
di int-ernet, itu menandakan si pelaku bisnis sudah tidak perlu memiliki subuah
toko atau galery yang cukup besar dan
mewah karena sudah tergantikan dengan media online.
Ada juga yang mempunyai toko atau galery yang besar dan mewah tapi
masih tetap menggunakan media informasi, tujuannya adalah untuk menarik lebih
banyak pengujung atau konsumen untuk membeli produknya, karena di era seperti
ini semua kegiatanbisnis tidak bisa lepas dari media informasi salah satunya
ialah teknologi informasi.
D. Konsep Lingkungan
Bisnis
Adalah sekumpulan faktor-faktor tertentu
yang akan mempengaruhi arah kebijakan dari
suatu perusahaan dalam mengelola aktifitas bisnisnya.
Faktor
tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh (makro) yaitu: Politik, Ekonomi, Sosial budaya
dan teknologi, dan lingkungan industri, serta lingkungan internal yaitu
meliputi aspek-aspek dan kebijakan internal didalam lingkungan
perusahaan.
a. Lingkungan Jauh
(Makro)
Lingkungan
jauh (makro) terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya berada jauh diluar
kendali perusahaan (bersifat : uncontrolable). Faktor makro yang biasanya
menjadititik perhatian perusahaan anatra lain : faktor Politik, Hukum, Ekonomi
(kebijakan fiskal & moneter), Sosial Budaya dan Teknologi.
Lingkungan
makro ini selain memberikan kesempatan dan peluang bagi perusahaan untuk maju
dan mengembangkan bisnisnya, sekaligus juga dapat menjadi hambatan dan ancaman
yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Faktor
Politik (Lingkungan makro)
Bagi
para pengusaha, arah, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting
dalam berusaha. Situasi politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif bagi
dunia usaha, begitu pula sebaliknya.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan terkait dengan faktor politik antara lain :
1) Stabilitas
nasional : hankamnas, makar, sparatis.
2) Jaminan keamanan
(travel warning etc)
3) Pemerintahan yang
legitimate & demokratis
4) Good Corporate
Governance
5) Kepastian Hukum
& Undang-undang, HAM dll.
6) Faktor Ekonomi
(Lingkungan Makro)
Kondisi
perekonomian disuatu wilayah secara langsung dapat mempengaruhi iklim bisnis
dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula
iklim bisnisnya.
Beberapa
faktor penting terkait dengan kondisi ekonomi disuatu negara/daerah antara lain :
·
GNP, GDP dan Pendapatan Perkapita
·
Tingkat Inflasi, Suku Bunga
·
Investasi (PMA & PMDN)
·
Harga produk & Jasa
·
Ketersediaan Energi dan sarana prasarana
lainnya
·
Pasar tenaga kerja
Faktor
Sosial (Lingkungan Makro)
Kondisi
sosial masyarakat memang bersifat dinamis dan selalu berubah dari masa ke masa,
oleh karena itu perusahaan senantiasa dituntut mampu mengantisipasi perubahankultur
sosial masyarakat.
Kondisi
sosial ini banyak sekali aspeknya misalnya sikap, gaya hidup, adat-istiadat, kultural, ekologis, demografis, religius,
pendidikan maupun etnis tertentu.
Perubahan
kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup (lifestyle)
akibat peningkatan income, perubahan strata sosial maupun ekses dari
perkembangan teknologi.
Faktor
Teknologi (Lingkungan Makro)
Setiap
perusahaan yang ingin tetap eksis dan berkembang bisnisnya, maka harus selalumengikuti
trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan
dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen.
Perusahaan
harus bersifat responsive, aktif, kreatif terhadap setiap perkembangan inovasi
teknologi baru. (lihatlah ketatnya persaingan teknologi di industri automotif
dan ponsel).
b. Lingkungan
Internal
Segala
sesuatu di dalam organisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi /perusahaan
tersebut.
Lingkungan
Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
·
Tenaga kerja (Man)
·
Modal (Money)
·
Material / bahan baku (Material)
·
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
·
Metode (Methods)
Lingkungan
internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness
(kelemahan) perusahaan
E. Mikro dan Makro
Bisnis
Dalam bisnis juga terdapat Mikro dan Makro
ekonomi. Makro ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua cabang utama ekonomi.
Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga,
dan organisasi membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan sumber daya yang
terbatas, biasanya di pasar yang melihat perdagangan barang atau jasa.
Ekonomi mikro mempelajari bagaimana
keputusan- keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk
komoditas dan jasa. Seperti kita
ketahui, pasokan adalah salah faktor yang menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan "bottom-up
economy" (bawah ke atas),atau bagaimana
orang berurusan dengan uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia.
Mikro ekonomi berfokus pada pasokan dan
permintaan dan kekuatan lain yang menentukan tingkat harga yang terlihat dalam
perekonomian. Sebagai contoh, mikroekonomi akan melihat bagaimana sebuah
perusahaan tertentu bisa memaksimalkan produ-ksi itu dan kapasitas sehingga
dapat menurunkan harga dan lebih mampu bersaing dalam
industrinya.
Sedangkan Makroekonomi adalah cabang
yang mempelajari "jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan
masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang
berasal dari inisiatif pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll).
Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi
jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat
pengangguran.
Fungsi
bisnis dilihat dari kepentingan mikroekonomi dan makroekonomi.
1.Fungsi
Mikro bisnis
Kontribusi
terhadap pihak yang berperan langsung, seperti :
·
Pekerja / Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari
hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang
ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
·
Dewan Komisaris
Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen,
memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
·
Pemegang Saham
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung
jawab tertentu terhadap perusahaan.
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.
2.
Fungsi Makro Bisnis
Kontribusi
terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung :
·
Masyarakat sekitar perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat
sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
·
Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara
yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.
F. Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang
ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan
cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian
organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia,
dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Secara
umum tujuan dari bisnis adalah:
1)
Profit (keuntungan)
2) Growth
(pertumbuhan)
3) Continuity
(berkesinambungan)
4) Stability
(stabilitas)
5) Public
service (pelayanan umum)
6) Will
fare (sejahtera)
Ada
beberapa karakteristik dari bisnis yaitu:
·
Sebuah institusi atau lembaga ataupun organisasi ekonomi dan
sosial "An economicand social institution"
·
Berurusan dengan barang-barang dan jasa untuk memenuhi keinginan
manusia "Dealings in goods and
services to satisfy human wants"
·
Untuk mencari profit/keuntungan
·
Menetapkan harga
·
Dalam skala reguler dan dasar yang berlanjut
·
Selalu ada kemungkinan untuk loss atau merugi
·
Harus dapat tumbuh dan berkembang untuk dapat survive.
G. MANAJEMEN
`Studi
yang mempelajari operasi bisnis secara efesien dan efektif disebut dengan
manajemen. Cabang utama dari manajemen adalah manajemen keuangan, manajemen
pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategis, manajemen
operasi, manajemen produksi, manajemen teknologi informasi, dan intelejen
bisnis.
Sumber
:
http://tabungartikel.blogspot.co.id/2012/07/materi-kuliah-pengantar-bisnis.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar