Persaingan tenaga kerja, bisnis
maupun perdagangan akan semakin ketat menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
ASEAN atau Pasar Bebas ASEAN tahun 2016. Indonesia dan negara-negara di wilayah
Asia Tenggara akan membentuk sebuah kawasan yang terintegrasi yang dikenal
sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Siapkah Anda menghadapi persaingan di
tahun 2016 ?
Apa itu MEA ?
MEA adalah sebuah agenda
integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk menghilangkan, jika
tidak, meminimalisasi hambatan-hambatan di dalam melakukan kegiatan ekonomi
lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi.
MEA akan mempengaruhi dunia
ketenagakerjaan, seperti memunculkan risiko ketenagakarejaan bagi Indonesia.
Dilihat dari sisi pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih kalah bersaing
dengan tenaga kerja yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand serta
fondasi industri yang bagi Indonesia sendiri membuat Indonesia masih berada
pada peringkat keempat di ASEAN.
Permasalahan yang ada dari sisi
tenaga kerja tidak terlepas dari kualitas yang rendah, seperti tingkat
pendidikan dan keahlian yang belum memadai. Dari data yang dilansir
Tempo, jumalah tenaga kerja Indonesia pada Februari 2014 sebesar 125,3 juta
orang dengan jumlah pekerja 11,2 orang. Namun, ini tidak dapat diimbangi dengan
kualitas pendidikan yang dimiliki oleh pekerjanya. Mayoritas tenaga kerja
Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan lebih banyak bekerja di sektor
informal.
Salah satu langkah ampuh bagi
tenaga kerja Indonesia yang mungkin kedudukannya terancam dalam MEA ini adalah
melakukan suatu bisnis/usaha .Untuk memulai suatu usaha perlu pertimbangan dan
analisa yang matang, Pertimbangannya bisa bermacam macam bisa melalui analisa
usaha yang populer tahun lalu dan populer saat sekarang, atau bisa dengan
analisa dengan diberlakukan MEA masyarakat ekonomi asean. Dengan diberlakukan
sistem perdagangan bebas tingkat asean artinya semua negara yang tergabung
dalam organisasi negara asean bebas menjual produk mereka tanpa harus membayar
visa, produk,jasa, tenaga kerja, investasi dan lainnya semua akan berada pada
prinsip terbuka pada pasar terbuka dan bebas hambatan.
Tujuan diberlakukan perdagangan
bebas tingkat asean/MEA
Secara umum tujuan
diberlakukannya perdagangan bebas tingkat asean ini adalah untuk meningkatkan
stabilitas ekonomi asean. Diberlakukannya mea sebenarnya bagus untuk pemerataan
ekonomi asea namun, MEA merupakan seperti dua sisi mata uang yang mana bila
kita mampu bersaing tentu akan mendatangkan banyak keuntungan seperti
meningkatkan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi pengangguran tetapi bila
kita tidak bisa bersaing baik dari segi produk maupun lainnya akan menjadi
bumerang sendiri bagi indonesia. Adapun tujuan lain dibentuknya MEA adalah
sebagai berikut:
- ASEAN sebagai pengembangan dan pemerataan ekonomi
- Membentuk asean sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional
- Untuk meningkatkan daya saing ditingkat internasional
- Persiapan menghadapi MEA
Perdagangan bebas antar negara
asean sudah bergulir lantas sejauh mana kesiapan dan kemampuan kita untuk
bersaing dengan negara negara yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Sebenarnya langkah atau persiapan yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi
mea sudah dilakukan sebelum diberlakukan MEA diantaranya meningkatkan dan
melindungi konsumen, memberikan bantuan modal kepada pengusaha mikro, kecil dan
menengah serta memperbaiki kualitas barang dalam negeri dengan menetapkan
standar nasional indonesia. Apabila kita mempunyai daya saing dengan negara
yang tergabung dalam asean tentuk kita bisa sukses sesuai dengan tujuan
diberlakukannya MEA yaitu untuk meningkatkan stabilatas ekonomi namun,
bila kita tidak bisa bersaing baik dari segi kualitas produk maupun dalam
pengadaan SDM tentu kita hanya sekedar penonton. Salah satu persiapan untuk
menghadapi MEA ialah mencipatakan peluang usaha baru tentunya dengan
melalui bergagai pertimbangan agar mampu bertahan ditengah tengah perdagangan
bebas ini.
· Diberlakukannya MEA merupakan peluang usaha
baru
Seperti dijelaskan diatas dengan
diberlakukannya mea selain bisa membawa dampak buruk kepada prekonomian kita
bila tidak sanggup bersaing tentunya bisa membawa dampak baik untuk menciptakan
peluang usaha. Lantas usaha apa yang baik untuk dijalankan di era perdagangan
bebas ini.
· 1.
Usaha kerajinan tangan
Jenis kerajinan tangan cukup
beragam tergantung kealian yang kamu miliki, bila kemampuan kamu dibidang
kerajinan tangan terbatas kamu bisa belajar kepada yang sudah mahir dibidang
berbagai kerajinan tangan atau di youtube.com banyak menyediakan tutorial
segala hal termasuk tutorial kerajinan tangan. Sebagai referensi jenis
kerajinan tangan yang sukses dipasaran antara lain kerajinan tangan bingkisan,
anyaman, kreasi toples, kreasi toples dan lain sebagainya.
· 2. Bisnis dibidang kuliner/makan
Bisnis makanan dipercaya sampai
kapanpun akan lancar jaya karena sehebat apapun orang tersebut pasti
membutuhkan makan. Untuk jenis bisnis ini saya tidak akan perpanjang lagi
karena saya sudah sering menulis tentang topik ini silahkan kamu lihat pembasan
terdahulu.
· 3. Usaha dibidang otomotif
Bisnis otomotif salah jenis usaha
yang menguntungkan untuk jangka panjang maupun dalam waktu yang singkat. Usaha
dibidang otomotif memerlukan modal sedikit lebih mahal baik untuk jasa
perbaikan maupun untuk penjualan spertpart. Untuk modal yang tidak begitu
menguras kantong dibidang otomotif bisa dengan membuka jasa seperti cuci mobil
dan motor.
· 4. Bisnis dibidang pendidikan
Diera sekarang berbisnis dibidang
jasa pendidikan dirasakan lebih legit karena bisnis ini tidak ada matinya.
Pendidikan merupakan yang terpenting baik dilingkungan keluarga maupun ruang
lingkup yang lebih besar seperti negara sebab pendidikan merupakan penentu maju
atau semakin terpuruknya suatu negara tidak heran negara mengalokasikan biaya
pendidikan sebesar 20% dari total APBN setiap tahunnya.
Contoh nyatanya adalah seperti :
Menjual seragam sekolah, Bisnis
ini bisa dikatakan bisnis musiman karena hampir sebagian besar peminantnya
setiap penerimaan murid/siswa baru tetapi tidak sedikit orang yang mencari
seragam sekolah meski pertengahan tahun. Target bisnis seragam ini tergolong
tinggi mulai dari seragam SD, SMP maupun tingkat SMA. Bila anda berminant untuk
menjalankan usaha ini sebaiknya kamu sediakan dari berbagai merek dan berbagai
kualitas karena semakin banyak pilihan konsumen akan lebih senang untuk
berbelanja.
Bimbingan belajar (BimBel),
Semakin tingginya niat para orang tua agar anaknya mengikuti pelajaran diluar
sekolah seperti les privat menjadikan bisnis tersendiri buat anda yang membuka
usaha bimbingan belajar. Untuk mempromosikan bimbel kamu bisa bergabung dalam
web ruangguru.com disana banyak pilihan yang bisa kamu lakukan.
· 5.
Bisnis jasa online
Persaingan global sebenarnya
sudah masuk jauh sebelum 2015 dilaksanakan, apalagi saat sekarang bisnis
dibidang internet semakin tidak terbendung dan semua jasa yang terkait dengan
internet merupakan top list business, contohnya jasa seo, jasa penulisan online
maupun jasa lainnya.
Kesimpulan
Dalam era MEA Meskipun
peran dominan dalam meningkatkan kualitas menjadi milik pemerintah, bukan berarti
seluruh tanggung jawab berada di tangan pemerintah. Justru sebaliknya, perlu
kesadaran bahwa efek dari MEA akan dirasakan langsung oleh masyarakat dan
tanggung jawab untuk berpartisipasi dan mempersiapkan diri menjelang 2016
menjadi milik bersama. Untuk menghadapi MEA yang sudah bergulir sekarang
kita harus lebih aktif dalam menciptakan peluang usaha dari pada mencari
pekerjaan yang persaingannya bisa dikatakan sangat tinggi/sulit.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar